Pada tanggal 25, Misi Permanen Tiongkok untuk Jenewa mengadakan dialog tingkat tinggi tentang "Kecerdasan Buatan untuk Persatuan dan Kerja Sama" di Palais des Nations di Jenewa, Swiss.
Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Kantor PBB di Jenewa dan organisasi internasional lainnya di Swiss, Chen Xu, Direktur Jenderal Kantor PBB di Jenewa, dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB serta Utusan Khusus untuk Teknologi Digital dan Muncul, Amandip Gill, menyampaikan pidato pada upacara pembukaan. Lebih dari 150 orang, termasuk perwakilan tetap dan diplomat senior dari berbagai negara di Jenewa, kepala organisasi internasional, dan akademisi lembaga pemikir, hadir di konferensi tersebut secara langsung.
Dalam pidatonya, Chen Xu menyatakan bahwa proposal Tiongkok mengenai Inisiatif Tata Kelola Global dan Inisiatif Tata Kelola Kecerdasan Buatan Global telah menunjukkan arah untuk tata kelola global kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan adalah kekayaan bersama seluruh umat manusia, bukan permainan yang dimainkan oleh negara-negara kaya. Negara-negara harus menjunjung tinggi konsep komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, berpegang pada inovasi dan keterbukaan, mempromosikan tata kelola kolaboratif, menjunjung tinggi keadilan dan inklusivitas, memanfaatkan sepenuhnya peran Platform Jenewa, mempromosikan pengembangan kecerdasan buatan menuju kebaikan dan inklusivitas, dan menjadikannya sebagai barang publik internasional yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Para pihak yang hadir umumnya menekankan bahwa bidang tata kelola kecerdasan buatan harus mencapai partisipasi bersama, keadilan dan ketertiban, solidaritas dan kerjasama, inklusivitas dan orientasi aksi, dan percaya bahwa dialog ini akan membantu mempromosikan proses tata kelola global kecerdasan buatan di bawah kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa.